Driver Taksi Online Sebut Manajemen Grab Makassar Tuli

SOROTAN JEJAK INVESTIGASI.COM MAKASSAR - Driver taksi online yang beroperasi di Kota Makassar mengancam akan serentak menduduki kantor Grab Makassar. Musababnya, Manajemen Grab Makassar disebut acuh tak acuh mengurusi persoalan driver.

Salah satu komunitas driver Grab di Kota Makassar, Casper misalnya. Mereka menyebut Manajemen perusahan taksi online tersebut sama sekali tidak pernah mendengar keluhan driver. 

Banggulung, Penanggung Jawab Komunitas tersebut mengatakan, ada banyak permasalahan driver yang sampai hari ini tak kunjung diselesaikan oleh pihak manajemen. Teranyar, permasalahan Grab Nav yang diduga membuat driver merugi.

“Bagaimana tidak, itu maps baru sering ambil jalan pintas yang tak bisa dilaui mobil. Sementara penentuan tarif disesuaikan jarak per kilometer. Kalau selisih 1 kilometer saja dari yang kami lalui itu sudah sangat merugi,” kesal Banggulung. 

Selain itu, dia juga meminta transparansi potongan komisi 20 persen oleh pihak Grab kembali ditampillan di aplikasi Grab Driver. Pasalnya, saat ini potongan tersebut tak lagi tersedia di aplikasi.

“Sama juga dengan ini potongan, kenapa tidak ada lagi muncul di aplikasi. Kita juga mau tahu sebenarnya berapa pendapatan bersih yang kami terima dan berapa pendapatan kotor. Itu harus ditampilkan di aplikasi,” tegas dia.

Menurut dia, dua permasalahan tersebut sudah sering disampaikan ke pihak Manajemen Grab baik melalui personal atau saat pihak grab  mengadakan kopdar rutin, namun hingga saat ini belum ada penyelesaian.

“Sudah sering kita sampaikan ini masalah tapi hanya dianggap angin lalu saja. Maka dari itu kami juga untuk sementara mengambil sikap tidak akan ikut serta pada kegiatan Grab termasuk Kopdar yang diadakan rutin sebulan sekali, sampai batas waktu yang belum ditentukan,” tutup dia.