Yang Hadir Dalam Acara Penanaman pohon Kelapa, Gubernur (Diwakili oleh Asisten II).
Pangdam (Diwakili Bid OP Kodam IM).
Kapolda (Diwakili Dirsampta Polda Aceh)
DPRA(Wakil ketua II)
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Aceh
Kakanwil Hukum (Kadiv Yankum)
Walikota Banda Aceh (Wakil Walikota)
Bupati Aceh Besar
Kejari Banda Aceh (Kasi Pidum)
Kajari Aceh Besar
Penanaman ini tidak hanya dilakukan di Rutan Banda Aceh, tetapi juga serentak di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Aceh. Bibit-bibit ini diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang ada dan memberikan bekal kemandirian bagi warga binaan, sehingga mereka dapat menjadi lebih produktif.
Secara keseluruhan, sebanyak 10.000 bibit pohon kelapa di tanam serentak di wilayah Aceh. Sebanyak 5000 pohon ditanam oleh Kanwil Ditjenpas Aceh, sedangkan 5000 lainnya ditanam oleh Kanwil Ditjen Imigrasi Aceh.
Dalam sambutannya, Kakanwil Ditjenpas Aceh, Yan Rusmanto menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberdayakan lahan tidur yang belum termanfaatkan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi jangka panjang.
“Pohon kelapa yang kita tanam hari ini bukan hanya sekadar simbol kehidupan dan kebermanfaatan, tetapi juga menjadi sarana untuk menumbuhkan rasa percaya diri para Warga Binaan Pemasyarakatan,” jelas Kakanwil.
Kegiatan ini menunjukkan adanya sinergi dan dukungan kuat dari berbagai pihak terhadap program pembinaan kemandirian di jajaran pemasyarakatan Aceh. Hal ini terlihat dari kehadiran sejumlah pimpinan daerah dan instansi terkait di wilayah Aceh.
“Dengan dukungan dari seluruh stakeholder, warga binaan akan lebih siap kembali ke masyarakat, berkontribusi secara positif, serta melaksanakan fungsi sosialnya sebagaimana mestinya,” tambah Kakanwil.
Penanaman pohon kelapa ini juga dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Puncak acara nasional dipusatkan di Pulau Nusa Kambangan, yang saat ini telah bertransformasi menjadi lumbung ketahanan pangan nasional. Pemanfaatan lahan yang luas dan keterlibatan warga binaan dalam sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan menjadi model program pembinaan yang produktif dan berkelanjutan.
Zainal Abidin