SOROTAN JEJAK INVESTIGASI.COM Gowa Kedatangan beberapa Mitra Pemerintah, LSM dan Media ke kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa pada Kamis (11/12/2025) berakhir dengan kekecewaan. Niat tim untuk melakukan klarifikasi resmi terkait kegiatan pembangunan atau Proyek pendidikan di Gowa justru tidak memperoleh pelayanan yang layak dari pejabat yang berwenang.
Sejak siang sebelum sholat dhuhur, tim sudah berupaya membangun komunikasi dengan Sekretaris Dinas Pendidikan yang juga selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kepala Bidang SD dan SMP . Melalui pesan WhatsApp, Sekdis selaku PPk sempat merespon dan mengarahkan segera kekantor nya , namun ketika tim tiba di kantor, yang bersangkutan tidak berada di tempat karena keluar makan siang bersama Kepala Dinas di Makassar.
Tim pun menunggu, berharap Sekdis kembali dan memberikan waktu untuk klarifikasi. Namun lebih dari dua jam berlalu, tidak ada kejelasan kapan pejabat tersebut akan kembali ke kantor, begitu pun Kepala Bidang Dikdas Ibu Ulfa tidak merespon.
Selain itu, tim juga mencoba menghubungi Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Ibu Ulfa, untuk meminta keterangan terkait beberapa hal yang perlu dipastikan. Namun pesan WhatsApp tidak dibalas, panggilan telepon tidak diangkat, dan bahkan ketika tim menunggu tepat di depan ruang Kabid, tidak ada satu pun bentuk respon atau inisiatif dari pejabat tersebut untuk menemui tamu yang sudah menunggu lama.
Kronologi sikap tidak responsif ini membuat tim merasa bahwa pelayanan di Dinas Pendidikan Gowa tidak mencerminkan semangat transparansi dan keterbukaan informasi publik, terlebih ketika kunjungan itu membawa kepentingan pengawasan sosial terhadap penggunaan anggaran Negara.
Merasa tidak dihargai, tim LSM dan Media akhirnya meninggalkan kantor Dinas Pendidikan Gowa dengan rasa kecewa mendalam.
Menanggapi hal tersebut, Rais ., Ketua Umum SPMP (Simpul Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda), " , mengungkapkan rasa kekecewaan yang juga ikut di dalam peristiwa tidak menyenangkan, adanya Tamu atau Mitra Pemerintah yang tidak di respon oleh pihak Dinas Pendidikan dan semoga kedepannya tidak ada lagi pejabat yang Anti terhadap Mitra Pemerintah , Ungkap Rais.
Lanjut Rais Selaku Jedral lapangan Simpul Pergerakan Mahasiswa Dan Pemuda ., Meminta kepada Bupati Gowa untuk mengaudit kinerja nya Kepala Dinas Pendidikan, Ibu Sekretaris Pendidikan dan Kepala Bidang Dikdas dan minta Bupati Gowa agar segera Copot Kepala Dinas Pendidikan, Ibu Sekretaris dan Kepala Bidang Dikdas.
"Kami sangat menyayangkan pelayanan Dinas Pendidikan Gowa hari ini. Kami datang dengan tujuan jelas, membawa kepentingan klarifikasi resmi, namun justru dibiarkan menunggu tanpa kepastian. Sekdis selaku PPK tidak berada di tempat, sementara Kabid Pendidikan Dasar sama sekali tidak menunjukkan itikad baik untuk merespon kedatangan kami.”
Rais ., Menegaskan bahwa hal seperti ini tidak seharusnya terjadi pada Instansi Pemerintah yang mengelola anggaran besar,
“Bupati Gowa perlu mengevaluasi kinerja jajaran Dinas Pendidikan. Jika LSM dan wartawan saja tidak dihargai, bagaimana masyarakat umum bisa mendapatkan pelayanan informasi yang baik. Ini bukan sekadar soal etika birokrasi, tetapi soal komitmen terhadap transparansi anggaran.”
Rais ,' Peristiwa ini kami tetap akan melanjutkan langkah-langkah resmi terkait pengawasan pekerjaan pembangunan di sektor pendidikan dan apa bila ada pelanggan kegiatan di sekolah atau di dinas kami akan turun kejalan Aksi untuk memperjuangkan Hak Masyarakat dimana Hak masyarakat itu di manfaat kan oleh Oknum-Oknum tertentu dalam kepentingan Pribadinya"Korupsi"
( Nompo )
